WASHINGTON – Sebuah memorial sementara yang didedikasikan untuk para korban tindak kekerasan bersenjata di seantero Amerika Serikat (AS) diluncurkan di National Mall di Washington DC pada Selasa (7/6).
Deretan bunga berwarna putih dan oranye yang mewakili jumlah korban tindak kekerasan bersenjata di AS setiap tahun ditempatkan di halaman rumput di dekat Monumen Washington tersebut.
Negara itu masih terguncang oleh insiden penembakan di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, yang menewaskan 19 anak dan dua guru pada bulan lalu.
Para anggota Senat dari kedua partai telah terlibat dalam pembahasan legislasi senjata namun belum jelas apakah negosiasi mereka akan membuahkan hasil mengingat perpecahan politik dan ideologi di Capitol Hill.
Aktor AS Matthew McConaughey pada Selasa menyampaikan permohonan emosional di ruang konferensi pers Gedung Putih untuk “perubahan nyata” terkait kekerasan bersenjata.
MATTHEW MCCONAUGHEY, Aktor AS:
“Orang-orang yang berkuasa telah gagal untuk bertindak. Jadi, kami meminta Anda dan saya meminta Anda, maukah Anda bertanya pada diri Anda sendiri? Bisakah kedua belah pihak mengatasinya? Bisakah kedua belah pihak menyelesaikan masalah politik yang ada dan mengakui bahwa kita memiliki masalah kelangsungan hidup di hadapan kita? Mari kita akui. Kita tidak bisa menjadi pemimpin sepenuhnya jika hanya hidup untuk dipilih kembali.”
AS telah mengalami 247 penembakan massal selama lima bulan terakhir atau lebih, dengan lebih dari 18.800 nyawa melayang akibat kekerasan bersenjata, menurut data terbaru dari Gun Violence Archive.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Washington DC. (XHTV)