KABUL – Sejumlah keluarga yang terkena dampak serangan teroris terbaru di dua provinsi Afghanistan telah menerima bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Iran, menurut konfirmasi pejabat setempat pada Senin (18/10).
Sedikitnya 93 jemaah tewas dan lebih dari 230 orang terluka dalam serangan bom bunuh diri terhadap dua masjid Muslim Syiah saat menunaikan salat Jumat. Insiden tersebut terjadi di Provinsi Kunduz, Afghanistan utara, dan Provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, pada bulan ini.
Di Provinsi Kunduz, 240 keluarga korban mendapat bantuan makanan dan nonmakanan pada Senin pagi waktu setempat, kata Matiullah Rohani, direktur direktorat informasi dan kebudayaan provinsi itu, kepada Xinhua.
Bantuan itu dikirim ke bandara Kunduz beberapa hari lalu dengan pesawat, kata pejabat itu.
Sebelumnya pada Senin, dua pesawat mengangkut 35 ton kiriman barang bantuan, termasuk 10 ton obat-obatan, dari Iran ke Bandar Udara Internasional Kandahar, menurut Hafiz Abdul Hai, kepala direktorat kesehatan provinsi itu.
Sebanyak 30 pasien yang menderita luka parah akan dipindahkan ke Iran dari rumah sakit regional di Kota Kandahar, ibu kota Kandahar, kata sang pejabat.
Afiliasi ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan mematikan yang terjadi pada 15 Oktober dan 8 Oktober di Afghanistan. [Xinhua]