Foto dari udara menunjukkan proyek konservasi air Ngarai Dateng di Kota Guiping, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 9 Agustus 2022. (Xinhua/Cao Yiming)
BEIJING – Investasi China dalam proyek konservasi air selama 10 tahun terakhir tercatat lima kali lebih tinggi dibandingkan pada satu dasawarsa sebelumnya.
Hal itu diungkapkan seorang pejabat pengelolaan air negara tersebut pada Selasa (13/9). Investasi yang telah rampung dalam proyek konservasi air mencapai 6,66 triliun yuan (1 yuan = Rp2.159) dalam satu dasawarsa terakhir, kata Zhang Xiangwei, seorang pejabat di Kementerian Sumber Daya Air China.
Investasi tersebut mendukung sejumlah proyek pencegahan banjir utama di daerah-daerah aliran (DAS) sungai besar dan pekerjaan pengelolaan air di sungai-sungai kecil dan sedang, memfasilitasi penghapusan risiko dan penguatan waduk, serta mendanai 54 proyek pengalihan air lintas DAS dan lintas daerah.
China telah meningkatkan pembangunan infrastruktur konservasi air pada 2022 di tengah upaya untuk menstabilkan ekonomi, ujar Zhang.
Sepanjang tahun ini, pembangunan sekitar 19.000 proyek konservasi air baru telah dimulai secara nasional, yang mencapai rekor tertinggi.
Investasi yang telah rampung dalam proyek konservasi air juga mencapai tingkat tertinggi baru dalam delapan bulan pertama 2022, melonjak 63,9 persen secara tahunan (year on year) menjadi 703,6 miliar yuan.
Pembangunan proyek konservasi air telah menciptakan peluang kerja yang luas, terutama bagi warga pedesaan, tambah Zhang, seraya mengungkapkan bahwa 1,91 juta lapangan kerja tercipta dalam delapan bulan pertama 2022, termasuk 1,53 juta pekerjaan untuk warga pedesaan. [Xinhua]