KABUL – Sedikitnya 40 militan Taliban tewas dalam sejumlah serangan udara yang dilancarkan Angkatan Udara Afghanistan pada Minggu (11/7), demikian dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Afghanistan pada Senin (12/7).
Di Provinsi Helmand, Afghanistan selatan, 14 militan tewas dan dua lainnya terluka setelah jet-jet tempur menargetkan para militan di Distrik Garmser, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Di antara korban tewas terdapat Mawlawi Hijrat, wakil komandan Taliban yang disebut Sara Keta atau Unit Merah untuk Garmser.
Sebanyak 20 militan tewas dan 35 lainnya terluka ketika Angkatan Udara Afghanistan menargetkan agregasi Taliban di Distrik Dilaram di Provinsi Nimroz, Afghanistan barat, menurut kementerian tersebut.
Selain itu, enam militan tewas dan lima lainnya terluka setelah Angkatan Udara Afghanistan menyerang posisi Taliban di Distrik Tagab, Provinsi Kapisa, Afghanistan timur.
Banyak senjata dan amunisi militan juga hancur dalam serangan tersebut, menurut pernyataan itu.
Ketika pasukan Amerika Serikat dan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) meninggalkan Afghanistan, kekerasan di negara itu meningkat. Untuk mengatasi situasi, pasukan keamanan pemerintah Afghanistan juga terus menekan para militan.
Kelompok militan tersebut belum angkat bicara terkait laporan yang beredar sejauh ini.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kabul. (XHTV)