Orang-orang yang terluka terlihat pascaserangan udara Israel terhadap sebuah rumah di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 3 Juli 2024. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
GAZA, 4 Juli (Xinhua) — Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza akibat serangan Israel yang masih berlangsung telah melampaui 38.000 orang, demikian disampaikan otoritas kesehatan yang dikelola Hamas pada Kamis (4/7).
Selama 24 jam terakhir, tentara Israel menewaskan 58 orang dan melukai 179 lainnya, sehingga jumlah korban tewas menjadi 38.011 orang dan korban luka-luka menjadi 87.445 sejak konflik Palestina-Israel pecah pada awal Oktober 2023, kata otoritas itu dalam sebuah pernyataan.
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/07/view-MdYhfA.jpeg)
Warga Palestina memeriksa bangunan tempat tinggal yang dihancurkan oleh pesawat tempur Israel di Kota Gaza pada 4 Juli 2024. (Xinhua/Mahmoud Zaki)
Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, sementara ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Dalam pernyataan pers terpisah pada Kamis, otoritas kesehatan memperingatkan bahwa generator listrik di satu-satunya rumah sakit utama yang tersisa yang menyediakan layanan bagi pasien di Khan Younis dan Rafah akan berhenti beroperasi dalam beberapa jam mendatang karena kurangnya bahan bakar.
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/07/view-R7J3pS.jpeg)
Warga Palestina mengungsi dari wilayah timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 2 Juli 2024. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Otoritas kesehatan itu menambahkan bahwa operasi telah berhenti di beberapa departemen di Kompleks Medis Nasser karena kurangnya bahan bakar untuk generator, dan meminta intervensi secepatnya dari lembaga-lembaga internasional untuk menyediakan bahan bakar yang dibutuhkan.
Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas di perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang sementara sekitar 250 orang lainnya disandera. [Xinhua]