URUMQI – Jumlah kuda Przewalski di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, telah bertambah menjadi 487 ekor pada akhir 2020, menurut Pusat Penangkaran dan Penelitian Kuda Liar Xinjiang. Kuda Przewalski diyakini sebagai satu-satunya spesies kuda liar yang tersisa saat ini. Hewan tersebut dikategorikan sebagai spesies terancam punah dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN) dan berada di bawah perlindungan nasional kelas satu di China.
Sempat punah di China akibat perburuan berlebihan dan degradasi lingkungan, kuda Przewalski diperkenalkan kembali ke negara itu dari Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat mulai pertengahan 1980-an, dan dibesarkan di Xinjiang dan Provinsi Gansu.
Pada tahun 2000, populasi kuda langka ini di Xinjiang meningkat menjadi hampir 100 ekor, dan beberapa di antaranya telah dilepasliarkan ke cagar alam sejak 2001. “Selama 20 tahun terakhir, 16 kelompok kuda langka ini telah dilepasliarkan ke alam di Xinjiang. Sebanyak 110 kuda liar kembali ke alam liar dan populasinya meningkat menjadi 274 pada akhir tahun lalu,” kata Yang Jianming, direktur pusat penelitian tersebut. [Xinhua]