ZHENGZHOU – Provinsi Henan di China tengah, yang sempat terdampak parah oleh hujan lebat pada Juli, mengeluarkan peringatan level tertinggi untuk hujan badai sebanyak dua kali pada Minggu (22/8) pukul 13.20 dan 16.55 waktu setempat, menurut biro cuaca di provinsi tersebut.
Biro itu memperkirakan hujan lebat dengan curah hujan 100 mm lebih akan kembali mengguyur kota Pingdingshan, Luohe, Xuchang, Zhengzhou, Kaifeng, Nanyang, dan Zhoukou pada Minggu sore.
Provinsi itu pada Sabtu (21/8) siang juga meluncurkan respons darurat level II untuk banjir.
Hingga Minggu pukul 16.00 waktu setempat, wilayah Zhongmou yang dikelola oleh Kota Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan, mencatat rata-rata curah hujan 45,7 mm dengan curah hujan maksimum 64,8 mm. Sejak 20 Agustus, wilayah itu telah mengevakuasi lebih dari 24.000 warga di sepanjang Sungai Kuning ke lokasi yang lebih aman.
Hingga Minggu pukul 18.00, wilayah Weishi di Kota Kaifeng, Henan, juga telah menyiapkan lebih dari 70 set peralatan drainase guna menghilangkan genangan air di area-area perkotaan.
Henan diguyur hujan lebat mulai 16 Juli, yang telah merenggut 302 nyawa per 2 Agustus.
China memiliki sistem peringatan cuaca berkode warna dengan empat level. Kode merah mewakili level terparah, yang diikuti oleh oranye, kuning, dan biru. [Xinhua]