QUITO – Ekuador pada Selasa (25/5) mengonfirmasi keberadaan seekor kura-kura raksasa betina dari spesies Chelonoidis phantasticus, yang diperkirakan punah sejak lebih dari 100 tahun silam. Kura-kura tersebut ditemukan di Kepulauan Galapagos yang terkenal.
Taman Nasional Galapagos, entitas yang mengelola kepulauan tersebut, mengindikasikan dalam sebuah laporan bahwa tim ahli genetika dari Universitas Yale di Amerika Serikat mengonfirmasi laporan itu. Konfirmasi mereka didasarkan pada hasil analisis genetik kura-kura yang ditemukan dua tahun lalu di Pulau Fernandina, pulau terbesar ketiga di Kepulauan Galapagos.
Danny Rueda, Direktur Taman Nasional Galapagos, mengatakan “setelah dua tahun penyelidikan, sudah dipastikan bahwa hewan tersebut merupakan spesies Chelonoidis phantasticus, spesies yang telah dinyatakan punah sejak 1906.”
Rueda menambahkan bahwa jagawana taman, bersama dengan para ilmuwan dari organisasi Galapagos Conservancy, merencanakan ekspedisi kembali ke Pulau Fernandina pada paruh kedua tahun ini. Ekspedisi ini akan dilakukan untuk mencari lebih banyak lagi kura-kura dari spesies Chelonoidis phantasticus di daerah-daerah terindikasi keberadaan kura-kura yang sempat diyakini telah punah itu.
Koresponden Kantor Berita Xihua melaporkan dari Quito. (XHTV)