MARSEILLE – Kongres Konservasi Dunia (World Conservation Congress/WCC) ketujuh dibuka di Kota Marseille, Prancis, pada Jumat (3/9), yang bertujuan untuk mendorong aksi terhadap isu-isu lingkungan yang paling mendesak, termasuk keanekaragaman hayati, perubahan iklim, dan pemulihan dari COVID-19 pandemi.
Diselenggarakan oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN) dan Prancis, WCC Marseille mengumpulkan para ahli, pejabat pemerintah, dan tokoh nonpemerintah dari 160 lebih negara guna mendorong aksi untuk konservasi alam. Acara ini menjadi ajang penting sebelum konferensi utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang keanekaragaman hayati dan iklim di Kunming, China, dan Glasgow, Inggris, pada akhir tahun ini.
Sebagai acara lingkungan pertama yang digelar secara virtual dan tatap muka sejak pandemi merebak, Kongres IUCN ini, yang berlangsung hingga 11 September mendatang, bertujuan untuk memungkinkan partisipasi luas dari seluruh dunia sembari tetap menjaga kesehatan para peserta.
IUCN adalah sebuah organisasi internasional yang bergerak di bidang konservasi alam dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, dengan keanggotaan sekitar 1.400 organisasi pemerintah dan masyarakat sipil. [Xinhua]