LHASA – Para ilmuwan China baru-baru ini berhasil menyelesaikan misi pengumpulan benih di Gunung Qomolangma, menurut Bank Plasma Nutfah Spesies Liar, database nasional komprehensif untuk pengumpulan dan pelestarian sumber daya plasma nutfah spesies liar di China.
Tim itu berhasil mengumpulkan benih dari beberapa tanaman seperti Crucihimalaya himalaica dan Saussurea gnaphalodes pada ketinggian sekitar 6.200 meter, mengukir rekor baru untuk pengumpulan benih tanaman di ketinggian tertinggi di China.
Benih-benih tersebut akan diawetkan secara permanen setelah dibersihkan dan dihitung. “Misi tersebut merupakan eksplorasi baru sekaligus upaya untuk mengumpulkan sumber daya plasma nutfah tanaman dataran tinggi, yang sangat penting untuk melindungi keanekaragaman hayati, mengatasi perubahan iklim, dan memperkuat konstruksi ketahanan hayati,” kata Cai Jie dari Bank Plasma Nutfah Spesies Liar.
Tim pengumpul benih itu mendaki Gunung Qomolangma dua kali pada Agustus dan September tahun ini. Mereka menghabiskan lebih dari 20 hari berturut-turut di sana dan mencapai ketinggian tertinggi 6.605 meter untuk melakukan survei keanekaragaman tanaman dan pengumpulan benih. [Xinhua]