BEIJING – Kelangkaan listrik di China hanya bersifat sementara dan dampaknya terhadap perekonomian negara dapat dikendalikan, kata seorang pejabat pada Senin (18/10).
Melonjaknya harga energi internasional, serta ketatnya pasokan suplai batu bara dan listrik domestik, sebagian menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah daerah yang memengaruhi pesanan produksi normal, ujar juru bicara Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China Fu Linghui.
China telah meluncurkan serangkaian langkah untuk memastikan kelancaran pasokan listrik dan menjaga harga listrik tetap stabil. Saat langkah-langkah ini mulai diterapkan secara bertahap, kelangkaan listrik akan berkurang dan dampaknya terhadap operasi ekonomi akan menyusut, tutur Fu.
Data NBS menunjukkan bahwa laju pembangkit listrik di China mengalami percepatan pada September, naik 4,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) bulan lalu dibandingkan setahun sebelumnya, dan lebih cepat 4,7 poin persentase dibandingkan tingkat pertumbuhan pada Agustus.
Data pada Senin juga menunjukkan bahwa perekonomian China mempertahankan pertumbuhan yang stabil dalam tiga kuartal pertama 2021, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu meningkat 9,8 persen secara tahunan (yoy) selama periode tersebut. [Xinhua]