NEW DELHI – Banjir di Negara Bagian Benggala Barat, India timur, menewaskan 23 orang, menurut laporan media setempat pada Rabu (4/8).
Banjir terjadi setelah hujan deras melanda beberapa wilayah negara bagian tersebut dan menyebabkan naiknya permukaan air di sejumlah sungai dan bendungan.
Hampir 250.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka setelah air yang meluap dari beberapa bendungan menggenangi enam distrik.
“Situasi banjir di Benggala Barat memburuk pada Rabu, merenggut delapan nyawa lagi sehingga jumlah korban jiwa menjadi 23 orang setelah daerah-daerah lainnya ikut terendam air,” kata sebuah laporan media lokal.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan bantuan ex-gratia sebesar 2.695 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.334) bagi keluarga terdekat dari korban yang meninggal akibat banjir di Benggala Barat dan bantuan 673 dolar AS untuk masing-masing korban luka dalam bencana banjir tersebut.
Sementara itu, sejumlah pejabat mengatakan operasi bantuan dan penyelamatan hingga kini masih berlangsung di daerah-daerah yang terdampak.
Saat ini, India sedang dilanda angin monsun barat daya dan sebagian besar wilayahnya tengah mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, selain hujan lebat ekstrem di sejumlah lokasi terpencil. [Xinhua]