KUNMING – Kota Ruili di Provinsi Yunnan, China barat daya, akan memulai pengujian asam nukleat putaran kedua pada Selasa (6/4) yang mencakup seluruh penduduk kota itu.
Peningkatan angka infeksi COVID-19 dan kasus asimtomatik baru-baru ini sebagian besar karena putaran baru pengujian di kalangan kelompok utama masyarakat dan orang-orang di daerah berisiko tinggi pada Sabtu (3/4), ujar Gong Yunzun,Pejabat berpangkat tertinggi di kota tersebut, dalam konferensi pers pada Senin (5/4).
Kota itu melaporkan 15 penularan lokal baru COVID-19 dan lima kasus asimtomatik baru pada Minggu (4/4), menurut komisi kesehatan Provinsi Yunnan pada Senin.
Pada hari yang sama, komisi tersebut juga menambahkan tiga daerah sebagai berisiko tinggi dan tiga daerah sebagai berisiko menengah COVID-19.
Puluhan kasus penularan lokal COVID-19 telah dilaporkan di kota itu sejak 30 Maret. Pemerintah setempat meluncurkan kampanye uji asam nukleat di seluruh Ruili pada 31 Maret dan mendesak penduduk untuk melakukan karantina di rumah. [Xinhua]