ISTANBUL – Turki sejauh ini telah menyuntikkan 100 juta dosis vaksin COVID-19 sebagai bagian dari kampanye vaksinasi nasional yang diluncurkan pada pertengahan Januari, demikian diumumkan Kementerian Kesehatan Turki pada Kamis (9/9).
Menurut data terbaru dari kementerian tersebut, 47,6 persen dari total populasi sudah menerima dua dosis vaksin di negara berpenduduk 83 juta jiwa itu.
Hasan Murat Gunduz, anggota Komite Penasihat Ilmiah Virus Corona, mengatakan rasio vaksinasi belum mencapai level untuk mengakhiri pandemi, dan setidaknya tambahan 10-15 persen populasi perlu divaksinasi lengkap.
Gunduz mengatakan kepada wartawan bahwa vaksinasi rutin akan dilanjutkan hingga dua tahun mendatang guna memperkuat kekebalan kelompok (herd immunity).
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mendorong warga untuk menerima dosis ketiga vaksin agar mendapatkan perlindungan yang lebih baik dari virus corona.
“Sekitar 6 juta warga lainnya sudah memenuhi syarat untuk menerima dosis booster,” sebutnya dalam pernyataan tertulis, seraya menambahkan bahwa hampir 90 persen kasus aktif di rumah sakit merupakan warga yang belum divaksinasi atau baru menerima satu dosis.
Sejauh ini, lebih dari 9 juta orang telah menerima dosis ketiga vaksin. Mereka yang telah menerima tiga dosis vaksin mencakup kurang dari 2 persen dari kasus COVID-19 secara keseluruhan, ujar sang menteri. [Xinhua]