LAOS – Pemerintah Laos memutuskan untuk memperpanjang penerapan kebijakan karantina wilayah (lockdown) selama 15 hari ke depan, berlaku efektif dari 5 hingga 19 Juli dengan sejumlah pelonggaran tertentu.
Dalam konferensi pers pada Minggu (4/7) di Vientiane, ibu kota Laos, Wakil Kepala Kantor Perdana Menteri Laos Thipphakone Chanthavongsa menyampaikan bahwa situasi di negara-negara tetangga masih berisiko, dan kemunculan galur (strain) Delta telah dikonfirmasi di Laos, sehingga aturan lockdown akan diperpanjang hingga 19 Juli.
Perpanjangan aturan lockdown itu bertujuan untuk mengendalikan penularan COVID-19 di masyarakat, meminimalkan jumlah pasien, dan memastikan pemulihan kehidupan normal setiap warga di bawah kondisi normal baru sesegera mungkin, ujar Thipphakone.
Lockdown nasional saat ini, yang diterapkan mulai 19 Juni, dijadwalkan berakhir pada 4 Juli.
Laos mencatatkan 32 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menambah jumlah kasus penularan di negara itu menjadi 2.244.
Total 2.031 pasien telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Vientiane. (XHTV)