SYDNEY – Sejumlah negara bagian di Australia berada dalam siaga tinggi menghadapi potensi bertambahnya kasus COVID-19 setelah menemukan pasangan terkonfirmasi COVID-19 yang melakukan perjalanan antara tiga negara bagian.
Departemen Kesehatan Negara Bagian New South Wales (NSW) pada Kamis (10/6) melaporkan bahwa pasangan asal Negara Bagian Victoria itu melakukan perjalanan ke beberapa tempat di NSW dalam perjalanan menuju Negara Bagian Queensland saat sedang terinfeksi COVID-19.
Otoritas kesehatan di Queensland mengonfirmasi bahwa sang suami teruji positif pada Kamis setelah awalnya dinyatakan negatif, dan istrinya dinyatakan positif pada Rabu (9/6). Keduanya sedang dipantau oleh rumah sakit setempat di Sunshine Coast.
Pasangan itu meninggalkan Victoria pada 1 Juni, empat hari setelah pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) di seluruh negara bagian itu. Mereka melakukan perjalanan dengan mobil melalui wilayah NSW ke Queensland, dan berhenti di beberapa tempat di sepanjang perjalanan itu.
Kepala Petugas Kesehatan Queensland Jeanette Young mengatakan kepada media setempat bahwa diyakini wanita itu kemungkinan telah dapat menularkan penyakit pada hari dia meninggalkan Melbourne. Kedua kasus tersebut berasal dari rumah tangga yang sama, tetapi sumber penularannya masih belum diketahui.
Pihak berwenang sedang melacak kontak dekat dan menyelidiki apakah pasangan itu melanggar aturan lockdown untuk meninggalkan rumah mereka di Victoria.
Sebagai akibat dari perjalanan pasangan itu, jumlah lokasi paparan di Queensland dan NSW diperkirakan akan bertambah, dan pihak berwenang mendorong siapa pun yang pernah mendatangi lokasi paparan untuk segera menjalani tes.
Meskipun lockdown dua pekan di Melbourne akan berakhir pada Kamis tengah malam waktu setempat, pihak berwenang membuat perubahan terhadap pelonggaran pembatasan pada Kamis malam, dengan tetap mewajibkan pemakaian masker di luar ruangan. [Xinhua]