SEOUL – Korea Selatan (Korsel) melaporkan 261 kasus baru varian COVID-19 dalam sepekan terakhir, menambah total kasus semacam ini menjadi 2.225, kata otoritas kesehatan pada Selasa (22/6).
Dari kasus-kasus baru varian yang tercatat sejak 13 Juni itu, 34 di antaranya merupakan kasus impor, sedangkan 227 sisanya adalah penularan lokal, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (Korea Disease Control and Prevention Agency/KDCA).
Jumlah penularan lokal yang jauh lebih tinggi ini menimbulkan kekhawatiran terkait penyebaran varian COVID-19 tersebut di masyarakat setempat.
Dari kasus-kasus baru varian itu, 223 di antaranya berasal dari Inggris, 35 dari India, dua dari Afrika Selatan dan satu dari Brasil.
Sedangkan dari total kasus varian itu, sebanyak 1.886 varian berasal dari Inggris, 190 dari India, 142 dari Afrika Selatan dan tujuh dari Brasil.
Keempat varian tersebut diyakini lebih mudah menular daripada virus pertama.
Dalam data terbaru, Korsel melaporkan 395 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menambah total kasus infeksi di negara itu menjadi 151.901.
Di antara kasus-kasus baru itu, sebanyak 44 kasus berasal dari luar Korsel, menambah total kasus impor di negara itu menjadi 9.611. [Xinhua]