HYDERABAD – Total kematian akibat COVID-19 di India melampaui angka 250.000, sementara jumlah infeksi melebihi 23 juta pada Rabu (12/5), demikian dikonfirmasi Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.
Jumlah kasus COVID-19 di negara tersebut terus melonjak, namun pemerintah federal memilih untuk mengesampingkan kebijakan lockdown total untuk mengendalikan situasi yang memburuk. Sementara itu, beberapa negara bagian telah memberlakukan jam malam atau lockdown parsial. [Xinhua]
Para pembeli memadati sebuah jalan pada malam jelang karantina wilayah (lockdown) di kota tua Hyderabad, India, pada 11 Mei 2021. (Xinhua/Str)
Para pembeli memadati sebuah jalan pada malam jelang karantina wilayah (lockdown) di kota tua Hyderabad, India, pada 11 Mei 2021. (Xinhua/Str)
Jalanan yang sepi terlihat di kota tua Hyderabad, yang biasanya ramai, pada hari pertama pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) untuk membendung penyebaran pandemi COVID-19 di Negara Bagian Telengana, India, pada 12 Mei 2021. (Xinhua/Str)
Jalanan yang sepi terlihat di kota tua Hyderabad, yang biasanya ramai, pada hari pertama pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) untuk membendung penyebaran pandemi COVID-19 di Negara Bagian Telengana, India, pada 12 Mei 2021. (Xinhua/Str)
Seorang penyapu membersihkan jalanan yang kosong di kota tua Hyderabad, yang biasanya ramai, pada hari pertama pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) untuk membendung penyebaran pandemi COVID-19 di Negara Bagian Telengana, India, pada 12 Mei 2021. (Xinhua/Str)
CHONGQING, 17 Maret (Xinhua) -- Dengan menggunakan sebuah konsol di Shanghai, seorang dokter bedah asal Prancis, Youness Ahallal, mengendalikan lengan-lengan...