BANGKOK – Thailand pada Jumat (27/8) mengumumkan akan melonggarkan pembatasan COVID-19 di Bangkok dan beberapa provinsi lainnya bulan depan, di saat angka kasus dan kematian turun, sementara vaksinasi berjalan dengan cepat.
Mulai 1 September, restoran berpendingin ruangan akan diizinkan membuka kembali layanan makan di tempat sampai pukul 20.00 dengan kapasitas hingga 50 persen. Sementara restoran di ruang terbuka dapat menerima pelanggan dengan kapasitas hingga 75 persen, menurut Pusat Administrasi Situasi COVID-19 Thailand.
Salon rambut, tempat pijat, dan klinik kecantikan dapat kembali dibuka dengan penerapan sejumlah pembatasan, sementara fasilitas olahraga outdoor dan taman umum boleh dibuka dengan menerapkan aturan jaga jarak sosial (social distancing) yang ketat.
Jam malam mulai pukul 21.00 sampai pukul 04.00 yang saat ini diterapkan di 29 provinsi akan tetap berlaku.
Thailand pada Jumat melaporkan tambahan 273 kematian akibat COVID-19 dan 18.702 kasus baru, sehingga totalnya menjadi 10.587 kematian dan 1.139.571 kasus, menurut data resmi.
Sebagian besar kasus baru yang tercatat dalam 24 jam terakhir masih berasal dari Bangkok dengan jumlah 4.699, disusul provinsi tetangganya Samut Prakan dan Chonburi dengan masing-masing 1.220 dan 1.064 kasus. Jumlah kasus baru di provinsi lainnya tercatat di bawah 1.000.
Hingga Kamis (26/8), Thailand telah menyuntikkan 29,5 juta lebih dosis vaksin COVID-19, dengan lebih dari 10 persen dari 69 juta warganya sudah divaksinasi penuh.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Bangkok. (XHTV)