PHNOM PENH – Kamboja pada Kamis (6/5) mengonfirmasi 650 kasus penularan lokal baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menambah angka kasus positif di negara itu menjadi 17.621 sejauh ini, kata Kementerian Kesehatan Kamboja dalam pernyataannya.
Empat kematian baru juga dilaporkan, menambah total korban meninggal menjadi 114 orang. Selain itu 739 pasien lainnya telah dinyatakan sembuh, mengimbuh total pemulihan menjadi 6.843 orang, imbuh pernyataan tersebut.
Sementara itu, pemerintah Kamboja pada Kamis mengakhiri pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) yang telah berlangsung selama 21 hari di ibu kota Phnom Penh dan kota tetangganya, Ta Khmau, yang terletak di Provinsi Kandal.
Meski demikian, otoritas daerah di dua kota tersebut terus menempatkan area-area berisiko tinggi, atau Zona Merah, di bawah kebijakan lockdown dan memberlakukan pembatasan perjalanan di area berisiko menengah, atau Zona Kuning Tua, selama satu pekan lagi.
Negara di Asia Tenggara itu dilanda gelombang ketiga penularan lokal COVID-19 sejak 20 Februari lalu. Dalam upaya meratakan kurva kasus penularan, Kamboja menutup semua sekolah, fasilitas olahraga, museum, bioskop, dan tempat-tempat hiburan di seluruh negeri. Selain itu, Kamboja menerapkan kebijakan lockdown di sejumlah area kecil yang dianggap memiliki risiko penularan tinggi COVID-19.[Xinhua]