LONDON – Tambahan 44.932 orang di Inggris teruji positif COVID-19 seiring negara itu mencatat lebih dari 40.000 kasus COVID-19 selama tiga hari beruntun, menurut data resmi yang dirilis pada Jumat (15/10).
Tambahan itu membuat total kasus virus corona di negara tersebut menjadi 8.361.651.
Total kematian terkait virus corona di negara itu bertambah 145 menjadi 138.379. Angka tersebut hanya mencakup kematian warga yang meninggal selama periode 28 hari usai mendapatkan hasil tes positif pertama mereka.
Saat ini, terdapat 7.086 pasien yang dirawat di rumah sakit akibat COVID-19.
Data tersebut muncul saat NHS Test and Trace memperkirakan bahwa 400.000 sampel tes virus corona diproses melalui laboratorium Immensa Health Clinic di Wolverhampton dan 43.000 orang diperkirakan menerima hasil yang salah antara 8 September hingga 12 Oktober.
Sebuah penyelidikan diluncurkan terkait laporan orang-orang yang menerima hasil tes PCR negatif setelah sebelumnya teruji positif pada perangkat arus lateral.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UK Health Security Agency/UKHSA) mengatakan sebagian besar dari mereka berada di Inggris barat daya.
Lebih dari 85 persen warga yang berusia 12 tahun ke atas di Inggris sudah menerima dosis vaksin pertama mereka, dan lebih dari 78 persen sudah menerima dua dosis, menurut data terbaru. [Xinhua]