WASHINGTON – Food and Drug Administration (FDA), badan yang menangani pengawasan obat dan makanan di Amerika Serikat (AS), pada Kamis (12/8) mengesahkan pemberian dosis ketiga vaksin COVID-19 untuk orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
“AS memasuki gelombang baru pandemi COVID-19, dan FDA sangat menyadari bahwa orang-orang dengan gangguan kelainan imun (immunocompromised) sangat berisiko terkena penyakit parah,” kata Pelaksana Tugas Komisaris FDA Janet Woodcock dalam pernyataannya.
“Setelah tinjauan menyeluruh dari data yang tersedia, FDA menentukan bahwa kelompok kecil yang rentan ini akan dapat diuntungkan oleh dosis ketiga vaksin Pfizer-BioNTech atau Moderna,” imbuh Woodcock.
“FDA terlibat aktif dalam proses yang ketat dan berbasis sains dengan mitra-mitra federal kami untuk mempertimbangkan apakah dosis tambahan mungkin diperlukan di masa mendatang,” kata Woodcock.
Sekitar 2,7 persen orang dewasa di AS mengalami gangguan kelainan imun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Itu termasuk penerima transplantasi organ tubuh, pasien kanker tertentu, dan orang yang mengidap HIV. [Xinhua]