MANILA – China pada Minggu (24/10) kembali menyumbangkan batch vaksin CoronaVac buatan Sinovac kepada Filipina untuk mendukung kampanye vaksinasi COVID-19 di negara tersebut.
Sumbangan itu tiba di Manila bersama vaksin dari merek serupa yang Filipina beli dari China.
Dalam pernyataan singkat kepada wartawan di bandara, Duta Besar China untuk Filipina Huang Xilian mengatakan bahwa pengiriman vaksin terbaru itu “menunjukkan seperti apa persahabatan yang dijalin pemerintah dan rakyat China” dengan Filipina.
Huang mengungkapkan harapan bahwa vaksin dari China ini akan terus membantu menurunkan angka kasus di Filipina dan mempercepat pemulihan negara tersebut.
“Kami senang melihat bahwa jumlah kasus terkonfirmasi di negara ini turun berkat upaya yang sangat keras dan profesional dari pemerintah dan rakyat Filipina,” ujar Huang.
Para pejabat Filipina berterima kasih kepada China atas “kemurahan hati yang terus mengalir dan dukungan yang sangat penting” seiring upaya negara itu dalam menggenjot vaksinasinya dan berjuang memerangi pandemi.
“Kami ingin berterima kasih kepada China atas sumbangan vaksin yang dapat menyelamatkan nyawa kepada Filipina,” kata Carlito Galvez, ketua pelaksana kebijakan pemerintah Filipina untuk memerangi COVID-19.
Galves mengatakan China merupakan negara pertama yang menyumbangkan dan mengirimkan vaksin ke Filipina pada Februari lalu. Dia juga menuturkan bahwa pengiriman yang dilakukan pada Minggu adalah pengiriman ke-100 yang diterima negara itu dan kebetulan juga merupakan sumbangan dari China.
China mendukung pasokan vaksin COVID-19 ke Filipina sejak pengiriman pertamanya pada 28 Februari, memungkinkan negara Asia Tenggara itu untuk memulai kampanye vaksinasinya pada 1 Maret.
Filipina telah menyuntikkan lebih dari 55 juta dosis vaksin COVID-19. Lebih dari 25 juta warga Filipina sudah menerima vaksinasi lengkap. Pemerintah berniat untuk memvaksinasi hingga 70 juta orang tahun ini.
Sampai saat ini, Filipina telah menerima lebih dari 97,67 juta dosis vaksin COVID-19 dari berbagai produsen vaksin. China masih menjadi pemasok vaksin terbesar bagi negara tersebut.
Saat ini, Filipina mencatat lebih dari 2,75 juta kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 41.793 kematian.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service