SHENZHEN – Sistem pemrosesan transfer sampel otomatis dengan output tinggi (high-throughput), yang bernama MGISTP-7000, sudah mulai digunakan di seantero China untuk memfasilitasi pendeteksian asam nukleat di tengah pandemi COVID-19.
Sistem ini merupakan sistem pertama dari jenisnya yang digunakan di negara tersebut.Dikembangkan oleh perusahaan China, MGI Tech Co., Ltd., sistem itu mampu memuat sampel asli dengan penutup dan mentransfer hingga 192 sampel dari tabung sampel kedap udara atau tabung biasa ke pelat mikro dengan 96 lubang dalam waktu 40 menit, hanya dengan sekali menekan tombol. Tidak ada kontak manusia yang dilibatkan selama proses ini.
Proses ini juga mengadopsi sistem tekanan negatif dan sistem disinfeksi ultraviolet.
Dengan dukungan dari sistem tersebut, penyelesaian sebuah laporan tes hanya membutuhkan waktu empat jam.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shenzhen, China. [XHTV]