BEIJING – China telah memberikan 500 juta dosis vaksin COVID-19 dan konsentrat, yang merupakan seperenam dari produksi vaksin COVID-19 global saat ini, kepada lebih dari 100 negara dan organisasi internasional, kata pejabat Kementerian Luar Negeri China kepada Xinhua pada Jumat (9/7).
Guo Xuejun, Wakil Direktur Jenderal Departemen Urusan Ekonomi Internasional di Kementerian Luar Negeri China, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Xinhua bahwa China juga secara aktif mendukung negara-negara berkembang lainnya untuk memproduksi vaksin guna memperluas kapasitas vaksin global.
China selalu mengakomodir kebutuhan vaksin COVID-19, baik di dalam maupun luar negeri, kata Guo, seraya menambahkan bahwa China menentang nasionalisme vaksin.
Dengan bantuan pemerintah China, perusahaan-perusahaan vaksin China telah melakukan produksi vaksin bersama di sejumlah negara termasuk UEA, Indonesia, Malaysia, Mesir, Brasil, Turki, Pakistan dan Meksiko, dengan produksi melampaui 200 juta dosis, kata Guo.
Di antara 140 negara yang menandatangani dokumen kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra dengan China, sebanyak 84 negara mengusulkan untuk memperkenalkan vaksin-vaksin buatan China pada paruh pertama tahun ini, kata Guo, seraya menambahkan bahwa China telah membuat respons positif ke semua negara ini dan memberikan vaksin.
Guo mengatakan bahwa di masa depan China akan terus bekerja sama dengan semua pihak untuk meningkatkan kerja sama vaksin, lebih meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin di negara-negara berkembang untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi upaya memerangi pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi. [Xinhua]