DHAKA – Bangladesh menangguhkan layanan transportasi yang menghubungkan ibu kota Dhaka saat negara itu berupaya membendung penyebaran pandemi COVID-19.
Bangladesh Railway (BR), badan usaha milik negara yang mengelola perkeretaapian di negara tersebut, pada Selasa (22/6) mengumumkan lewat sebuah edaran bahwa pihaknya akan menangguhkan semua kereta yang masuk maupun keluar dari ibu kota Dhaka mulai Rabu (23/6) pukul 00.01 waktu setempat.
Sardar Shahadat Ali, seorang pejabat senior BR, mengatakan kepada awak media bahwa penangguhan ini akan diberlakukan sampai 30 Juni.
Kapal-kapal feri merapat di sebuah pelabuhan di Dhaka, Bangladesh, pada 24 Juni 2021. Demi membendung penyebaran pandemi COVID-19, Bangladesh menangguhkan layanan transportasi yang menghubungkan ibu kota Dhaka. (Xinhua)
Selain itu, bus-bus dengan rute jauh yang masuk atau keluar dari Dhaka ditangguhkan mulai Selasa sebagai bagian dari kebijakan darurat untuk membendung penyebaran COVID-19.
Pergerakan kapal feri dari ibu kota Dhaka ke berbagai jurusan juga telah dihentikan lantaran kekhawatiran yang semakin meningkat terkait penyebaran virus corona.
Bangladesh melaporkan 81 kematian baru dan 6.058 kasus baru pada Kamis (24/6), menambah total kasus di negara itu menjadi 872.935 dan mendongkrak angka kematian akibat COVID-19 ke angka 13.868 orang. [Xinhua]