WASHINGTON – Sekitar 34.500 kasus baru COVID-19 pada anak dilaporkan di Amerika Serikat (AS) pekan lalu, menandai jumlah kasus mingguan baru terendah sejak awal Oktober tahun lalu, menurut laporan terbaru Akademi Pediatri Amerika (American Academy of Pediatri/AAP) dan Asosiasi Rumah Sakit Anak.
Kasus COVID-19 pada anak mewakili 24,3 persen dari total kasus baru mingguan, yakni sebanyak 141.848 kasus dalam sepekan dari 20 hingga 27 Mei, menurut laporan itu.
Selama dua pekan terakhir, terdapat peningkatan 2 persen dalam jumlah akumulasi kasus COVID-19 pada anak, kata laporan itu.
Sejak awal pandemi hingga 27 Mei, tercatat hampir 4 juta anak di AS positif terinfeksi COVID-19, menurut laporan itu.
Kasus pada anak mewakili 14,1 persen dari semua kasus COVID-19. Rata-rata keseluruhannya adalah 5.285 kasus per 100.000 anak dalam populasi, ungkap laporan tersebut.
Anak-anak menyumbang 1,3 persen hingga 3,2 persen dari total rawat inap yang dilaporkan, dan 0 hingga 0,23 persen dari semua kematian akibat COVID-19, papar laporan itu.
“Saat ini, penyakit parah akibat COVID-19 tampaknya jarang terjadi pada anak-anak. Namun, ada kebutuhan mendesak untuk mengumpulkan lebih banyak data tentang dampak jangka panjang pandemi pada anak-anak, termasuk cara virus tersebut dapat membahayakan kesehatan fisik jangka panjang anak-anak yang terinfeksi, serta dampak kesehatan emosional dan mentalnya,” kata AAP dalam laporan itu.
Peningkatan kasus mingguan COVID-19 pada anak di AS mencapai rekor tertinggi pada pertengahan Januari, yang mencapai lebih dari 211.000 kasus, tunjuk data AAP.
Sejak pertengahan April, peningkatan kasus mingguan terus turun dari hampir 90.000 menjadi sekitar 34.500 kasus.
Pada 10 Mei, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengizinkan penggunaan darurat vaksin Pfizer untuk remaja berusia 12 hingga 15 tahun.
Hingga Rabu (2/6), lebih dari 136 juta orang berusia di atas 12 tahun di AS telah mendapat vaksinasi penuh, atau mencapai 48,6 persen, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. [Xinhua]