YANGON – Total 3.000 ton oksigen cair dari China tiba di kota terbesar kedua Myanmar, Mandalay, pada Sabtu (17/7), menurut siaran pers yang dirilis oleh Kedutaan Besar China untuk Myanmar.
Oksigen cair tersebut, yang dibeli oleh organisasi kesejahteraan masyarakat Myanmar, diangkut melalui pelabuhan perbatasan China-Myanmar dalam upaya membantu negara Asia Tenggara itu dalam memerangi pandemi COVID-19.
“Belakangan ini, pandemi COVID-19 di Myanmar semakin parah, dan permintaan oksigen cair serta material lainnya sangat mendesak,” kata siaran pers tersebut. Kedutaan Besar China untuk Myanmar dan Provinsi Yunnan di China bekerja untuk memastikan lebih banyak material antipandemi dapat memasuki Myanmar melalui pelabuhan perbatasan, tambahnya.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar, negara itu melaporkan total 218.739 kasus terkonfirmasi COVID-19 dengan 4.536 kematian terkait hingga Jumat (16/7) malam. [Xinhua]