BEIJING, Vaksin nonaktif China untuk melawan varian Omicron disetujui untuk menjalani uji klinis oleh Administrasi Produk Medis Nasional China (National Medical Products Administration/NMPA) pada Selasa (26/4).
Dikembangkan oleh China National Biotec Group yang berafiliasi dengan Sinopharm, vaksin tersebut telah diteliti sejak Desember 2021, kata perusahaan itu.
Sejumlah tes awal, seperti evaluasi keamanan pada hewan dan penelitian imunogenisitas, menunjukkan bahwa vaksin tersebut dapat menghasilkan titer antibodi penetral yang tinggi terhadap berbagai varian termasuk Omicron, lanjutnya.
Dalam uji klinis, metode studi acak, tersamar ganda (double-blind),dan kohort akan diterapkan pada orang berusia 18 tahun ke atas yang telah menerima dua atau tiga dosis vaksin COVID-19 guna mengevaluasi keamanan dan imunogenisitas vaksin nonaktif tersebut. [Xinhua]