Gambar tangkapan layar yang diabadikan di Pusat Kendali Antariksa Beijing (Beijing Aerospace Control Center/BACC) pada 2 September 2022 ini menunjukkan astronaut Shenzhou-14 China Liu Yang (kiri) sedang kembali ke modul laboratorium stasiun luar angkasa Wentian setelah menyelesaikan aktivitas di luar wahana antariksa (extravehicular activity). (Xinhua/Li Jie)
BEIJING, 3 September (Xinhua) — Ketika palka menuju kabin airlock eksteriorterbuka, dua anggota awak Shenzhou-14 menjulurkan kepala mereka ke ruang hampa udara dengan balutan pakaian antariksa putih mereka, dan beberapa peralatan pun turut mendukung para spacewalkerChina tersebut.
Taikonaut Chen Dong dan Liu Yang memulai perjalanan luar angkasa (spacewalk) mereka pada Kamis (1/9) dan telah menyelesaikan semua tugas di luar wahana antariksa (extravehicular task) pada Jumat (2/9) pukul 00.33 Waktu Beijing atau Kamis pukul 23.33 WIB, yang berlangsung sekitar enam jam. Ini spacewalkkelima di luar stasiun luar angkasa China dan spacewalkpertama dari modul laboratorium Wentian yang baru diluncurkan.
Dibantu oleh astronaut Cai Xuzhe di dalam modul laboratorium, kedua astronaut ini menyelesaikan serangkaian tugas, termasuk pemasangan set pompa tambahan modul laboratorium Wentian, mengangkat kamera panorama modul laboratorium, dan verifikasi kemampuan untuk transfer independen serta pengembalian darurat ke wahana luar angkasa.
PROSES KELUAR LEBIH MUDAH
Dibandingkan dengan pendahulu mereka yang keluar dari modul inti stasiun, para astronaut Shenzhou-14 keluar dari pintu yang lebih besar menuju luar angkasa.
Menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA), diameter palka keluar dari modul inti mencapai 0,85 meter, sedangkan untuk modul Wentian mencapai 1 meter. Itu memungkinkan para astronaut yang mengenakan pakaian antariksa yang gembung dapat melewatinya dengan lebih mudah.
Berbagai gambar dan video yang kemudian dipasok oleh badan antariksa tersebut menunjukkan kedua taikonaut itu membuka palka modul dan menggunakan lengan robotik untuk melakukan manuver peralatan dengan Bumi sebagai latarnya.
TALI PENGAMAN LEBIH PANJANG
Salah satu peralatan paling vital untuk menjaga agar astronaut tidak mengambang ke luar angkasa adalah tali tambatan pengaman, yakni tali sederhana yang menghubungkan pakaian antariksa mereka dengan wahana antariksa.
Ketika astronaut Shenzhou-7 Zhai Zhigang melakukan spacewalkpertama di China pada 2008, tali tambatan dengan panjang tetap 1 meter menjadi pengamannya.
Untuk spacewalkdi stasiun luar angkasa, para ilmuwan China telah mengembangkan tali kawat baja baru yang dapat ditarik, yang memastikan sambungan aman hingga lebih dari 10 meter antara taikonaut dan wahana antariksa. Tali pengaman itu juga dapat menahan iradiasi, partikel, dan perbedaan suhu hampir 200 derajat Celsius di ruang angkasa.
SISTEM LEBIH PINTAR
Berkat dua lampu di luar modul laboratorium Wentian, astronaut Shenzhou-14 dapat melakukan operasi extravehiculardi lingkungan yang lebih terang daripada misi sebelumnya.
Selain memandu para spacewalkerdi dalam kegelapan alam semesta, sistem pencahayaan Wentian juga menyediakan kondisi pencahayaan yang baik di dalam modul laboratorium bagi para astronaut.
Tidak seperti di Bumi, astronaut akan mengalami sekitar 14 matahari terbit dan terbenam setiap harinya di orbit, yang dapat menyebabkan perubahan jam biologis mereka, mungkin mengakibatkan gangguan tidur, kelelahan, dan berkurangnya efisiensi kerja.
Sistem pencahayaan memungkinkan mereka dapat mengontrol lampu internal melalui aplikasi telepon seluler, sehingga mereka dapat mengganti lampu antara mode tidur, kerja, olahraga, dan mode lainnya untuk menghindari ketidaknyamanan selama enam bulan penerbangan di luar angkasa (spaceflight).
China meluncurkan wahana antariksa Shenzhou-14 pada 5 Juni. Para awak telah menyelesaikan berbagai tugas seperti mengatur kargo, menguji peralatan, dan melakukan eksperimen ilmiah di stasiun luar angkasa negara itu yang sedang dibangun. [Xinhua]