BEIJING, Sejumlah ilmuwan China menawarkan rekomendasi baru bagi siapa saja yang ingin menurunkan berat badan: Anda tidak perlu melewatkan makan malam, cukup kurangi asupan kalori harian.
Penelitian yang dipublikasikan pada Kamis (21/4) di New England Journal of Medicine itu menunjukkan bahwa di antara pasien dengan obesitas, pola makan yang dibatasi dengan waktu tidak lebih bermanfaat untuk menurunkan berat badan dibandingkan pembatasan asupan kalori harian.
Sekarang ini, pola makan dengan batasan waktu, seperti puasa intermiten, adalah salah satu pendekatan populer untuk menurunkan berat badan. Namun, keefektifannya untuk jangka panjang masih belum dapat dipastikan.
Para peneliti dari Universitas Kedokteran Selatan di Guangzhou secara acak menugaskan 139 pasien penderita obesitas untuk menjalankan pola makan dengan batasan waktu — makan hanya antara pukul 08.00 pagi dan pukul 16.00 — sekaligus membatasi asupan kalori, atau membatasi asupan kalori harian saja.
Selama 12 bulan, para peserta diharuskan untuk mengikuti diet pembatasan kalori yang terdiri dari 1.500 hingga 1.800 kkal per hari untuk pria dan 1.200 hingga 1.500 kkal per hari untuk wanita, menurut penelitian tersebut.
Di antara 118 peserta yang menyelesaikan kunjungan tindak lanjut 12 bulan, penurunan berat badan rata-rata dari berat awal pada 12 bulan adalah minus 8,0 kilogram pada kelompok dengan pembatasan waktu dan minus 6,3 kilogram pada kelompok dengan pembatasan kalori harian.
Menurut para peneliti, perbedaan kurang dari dua kilogram pada dua kelompok tersebut tidak dianggap signifikan, dan tidak ada perbedaan substansial dalam jumlah efek samping antara kedua kelompok tersebut.
Hasil analisis lingkar pinggang, indeks massa tubuh (body mass index/BMI), lemak tubuh, massa tubuh tanpa lemak, tekanan darah, dan faktor risiko metabolik juga konsisten dengan temuan tersebut, menurut penelitian itu.
Temuan tersebut mempertegas bahwa efek penurunan berat badan dari pola makan yang dibatasi waktu sangat terkait dengan pengurangan kalori, alih-alih jadwal asupan makanan. [Xinhua]