WUHAN – China Three Gorges Corporation (CTG) pada Minggu (26/9) memindahkan kantor pusatnya dari Beijing ke Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China tengah.
Langkah ini diperkirakan dapat mempercepat strategi nasional Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze dan pemulihan ekonomi pascaepidemi di Hubei, khususnya di Wuhan.
Dalam sebuah upacara yang digelar di Wuhan pada Minggu, perusahaan tersebut menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan pemerintah Hubei, Wuhan, serta Kota Yichang, lokasi Bendungan Tiga Ngarai berada, untuk 154 proyek besar yang direncanakan dengan total nilai mencapai 364,5 miliar yuan (1 yuan = Rp2.204).
Dengan berlokasi di Hubei, perusahaan itu akan mendukung pemulihan pascaepidemi di provinsi tersebut dan melayani strategi nasional yang penting dengan lebih baik lagi, ujar Lei Mingshan, kepala perusahaan itu.
Didirikan pada 1993, CTG sebelumnya dikenal sebagai China Three Gorges Project Corporation untuk pembangunan proyek Bendungan Tiga Ngarai. Kini CTG telah menjadi perusahaan pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang terbesar di dunia dan grup terbesar di China yang berkecimpung di bidang energi bersih.
Hingga akhir Juni, total kapasitas terpasangnya, terdiri dari kapasitas yang dioperasikan, sedang dibangun, dan berdasarkan ekuitas minoritas, telah mencapai 140 gigawatt (GW). [Xinhua]