TOKYO – Estafet obor Olimpiade Tokyo akan digelar di sebuah taman di Kota Osaka alih-alih di jalan umum karena situasi COVID-19 yang memburuk di seluruh Prefektur Osaka.
Pengumuman itu disampaikan oleh komite penyelenggara Tokyo 2020 setelah Prefektur Osaka mengonfirmasi bahwa kasus COVID-19 melonjak ke rekor 878 pada Rabu (7/4).
“Prefektur Osaka hari ini mengumumkan keadaan darurat medis, meminta warga menahan diri untuk tidak keluar dan melakukan perjalanan yang tidak perlu,” kata pihak penyelenggara dalam sebuah pernyataan. “Terkait situasi ini, otoritas Prefektur Osaka hari ini meminta Tokyo 2020 untuk menggelar estafet obor Olimpiade segmen Osaka di Expo’70 Commemorative Park alih-alih di jalan umum.”
Menurut pernyataan tersebut, Tokyo 2020 akan mengatur acara estafet segmen Osaka di taman itu dan menerapkan semua langkah yang diperlukan guna memastikan keamanan lingkungan bagi semua pembawa obor yang akan berlari di sana, “tanpa penonton yang diizinkan masuk pada hari itu.”
Estafet obor Olimpiade Tokyo dijadwalkan akan digelar pada 13 dan 14 April di 33 kota dan lima distrik di Prefektur Osaka, dengan Kota Osaka, kota terbesar ketiga di Jepang, sebagai ibu kotanya.
Hirofumi Yoshimura, Gubernur Prefektur Osaka, yang menyerukan pembatalan estafet obor pekan lalu, mengatakan dalam konferensi pers sebelumnya pada Rabu bahwa estafet tidak dapat diselenggarakan di jalanan umum di seluruh Prefektur Osaka.
“Hari ini, kami memutuskan untuk meminta warga di seluruh wilayah Osaka agar menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak penting dan tidak mendesak, jadi kami akan membatalkan estafet obor di jalanan umum di prefektur ini,” papar Yoshimura. [Xinhua]