WASHINGTON – Di Amerika Serikat (AS), pemulihan ekonomi pasca pandemi menunjukkan tren polarisasi, yang kaya menjadi semakin kaya dan yang miskin menjadi semakin miskin, demikian menurut sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Open Access Government pada Senin (25/10).
“Sejak pandemi mulai merebak, ketimpangan tampaknya semakin meningkat,” tulis artikel itu, mengutip Laporan Perdagangan dan Pembangunan dari Konferensi Perdagangan dan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pemulihan ekonomi AS “terancam oleh masalah-masalah dalam negeri yang sudah ada sebelum pandemi, yang tercermin dalam kebangkitan pemulihan berbentuk ‘K’ yang berbeda untuk kelompok-kelompok berpenghasilan lebih rendah dan lebih tinggi,” kata artikel tersebut.
“Pada 2019, represi upah selama beberapa dekade, perlindungan sosial yang lemah, dan offshoring industri telah menempatkan 80 juta pekerja dalam kondisi genting, seringkali berutang dan tidak memiliki akses yang memadai ke perawatan kesehatan,” menurut artikel itu. “Meskipun upah rata-rata naik dua kali lipat sejak 1978, kompensasi CEO meningkat drastis hingga 1.322 persen.” [Xinhua]