Seorang pekerja terlihat di sebuah pabrik tekstil di Kota Shishi di Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 12 April 2022. (Xinhua/Zhou Yi)
BEIJING, 13 Agustus (Xinhua) — Industri tekstil China mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang stabil pada paruh pertama (H1) 2022, tunjuk data resmi.
Perusahaan-perusahaan tekstil dengan total penghasilan bisnis utama tahunan sedikitnya 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.195) atau sekitar 3 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.799) meraup pendapatan senilai 2,52 triliun yuan dalam enam bulan pertama 2022, naik 5,7 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
Total nilai tambah perusahaan-perusahaan itu meningkat 0,9 persen (yoy) dalam periode yang sama.
Total nilai penjualan gabungan peretail-peretail utama mencapai 8,12 triliun yuan dalam periode Januari-Juni, naik 0,8 persen dari setahun sebelumnya. Total ekspor garmen negara tersebut mencapai 156,5 miliar dolar AS, naik 11,7 persen.
Namun, data itu juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut mencatatkan penurunan total profit sebesar 17 persen (yoy) serta output benang, kain, dan garmen perusahaan-perusahaan itu turun tipis. Tingkat ketenagakerjaan sektor tekstil di negara tersebut juga mengalami sedikit penurunan. [Xinhua]