Foto dokumentasi ini menunjukkan tampilan eksterior People’s Bank of China (PBOC) di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Peng Ziyang)
BEIJING, 10 Juni (Xinhua) — Saldo Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atau loan loss provision(LLP)bank-bank komersial China tercatat mencapai 6,9 triliun yuan (1 yuan = Rp2.239) pada akhir kuartal pertama (Q1) tahun ini, demikian tunjuk data dari regulator keuangan negara tersebut.
Angka itu meningkat 269,8 miliar yuan dari akhir kuartal sebelumnya, yang lebih lanjut menunjukkan ketahanan para pemberi pinjaman di negara tersebut terhadap risiko, menurut Administrasi Regulasi Keuangan Nasional (National Financial Regulatory Administration/NFRA) China.
Rasio cakupan provisi pemberi pinjaman mencapai 204,54 persen pada akhir Maret, turun 0,6 poin persentase dari akhir tahun lalu, menurut data itu.
Pada Q1, laba bersih kumulatif bank-bank komersial China mencapai 672,3 miliar yuan, naik 0,7 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Total aset mata uang domestik dan asing lembaga-lembaga keuangan di sektor perbankan China mencapai 429,6 triliun yuan, naik 8,1 persen (yoy), tunjuk data itu. [Xinhua]