SHANGHAI, Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang menekankan untuk memajukan reformasi dan keterbukaan, serta mengoptimalkan lingkungan bisnis di tengah upaya berkelanjutan untuk melancarkan vitalitas pasar dan kreativitas sosial.
Pernyataan itu disampaikan oleh Li, yang juga anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), dalam inspeksinya di Shanghai dari Senin (22/11) hingga Selasa (23/11).
Saat menginspeksi Zona Perdagangan Bebas Percontohan China (Shanghai), Li mengakui inovasi kelembagaan zona itu di bidang investasi, perdagangan, dan keuangan. Dia mendorong zona tersebut agar terus bereksperimen dan mendapatkan pengalaman baru.
Di sebuah kawasan industri perusahaan manufaktur pintar, Li mendapatkan informasi tentang penelitian dan pengembangan peralatan cerdas canggih serta bertukar pandangan dengan para eksekutif dari berbagai perusahaan asing.
“China akan membuka pintunya lebih lebar bagi dunia dan melindungi hak kekayaan intelektual dengan ketat sehingga semakin banyak perusahaan asing dapat berinvestasi dan berbisnis di China dengan penuh keyakinan,” katanya.
Perusahaan-perusahaan China harus memanfaatkan peluang dari liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih baik seperti yang disediakan oleh implementasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) mendatang guna memperluas kerja sama saling menguntungkan, lanjutnya.
Saat mengunjungi sebuah perusahaan pembangkit listrik di Shanghai, Li mengatakan bahwa berbagai upaya harus dilakukan guna memastikan pasokan listrik untuk mendukung penghidupan masyarakat dan pesanan produksi.
Di sebuah pusat peningkatan ketenagakerjaan setempat, Li mendesak para peserta pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka agar lebih siap untuk menghadapi pekerjaan. Dia juga bertanya tentang kesulitan yang dihadapi perusahaan kecil di pasar itu dan menjanjikan kebijakan untuk mengatasi kekhawatiran entitas pasar.
Mengakui pencapaian pembangunan sosial dan ekonomi Shanghai, Li mendesak kota tersebut untuk terus memimpin dalam hal reformasi, keterbukaan, dan inovasi, serta berkontribusi lebih besar bagi pembangunan negara. [Xinhua]