HARBIN – Pelabuhan kereta di perbatasan China-Rusia meningkatkan impor batu bara untuk memenuhi permintaan yang meningkat dari produsen listrik dan pemasok pemanas di China utara.
Pelabuhan kereta Suifenhe di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, mencatat 36.600 ton batu bara yang diimpor dari Rusia selama liburan Hari Nasional yang berlangsung dari 1 hingga 7 Oktober.
Volume rata-rata harian impor batu bara mencapai lebih dari 5.000 ton, naik 20,9 persen dibandingkan tingkat rata-rata pada tiga kuartal pertama tahun ini, menurut stasiun kereta Suifenhe.
Pihak stasiun mengoptimalkan proses transportasi kargo impor, seperti operasi bongkar muat, guna meningkatkan efisiensi transportasi.
Langkah-langkah pengurangan debu juga diimplementasikan guna melindungi lingkungan selama proses transportasi.
Tenaga panas masih menyumbang sebagian besar dari output energi China, mencakup sekitar 70 persen dari pembangkit listrik negara tersebut. Musim pemanasan yang akan datang menambah tekanan pada suplai listrik di China utara.
China berupaya maksimal untuk menjamin kecukupan pasokan listriknya menyusul pemadaman listrik yang menghentikan produksi pabrik dan berdampak terhadap rumah tangga di beberapa daerah. [Xinhua]