AliExpress mengatakan bahwa pada Hari Lajang tahun ini, jumlah bisnis Spanyol yang berpartisipasi dalam festival belanja tersebut tercatat 10 persen lebih tinggi dibandingkan pada 2020, dengan 11.000 penjual menawarkan produk 28 persen lebih banyak.
MADRID, Kalender komersial China diadopsi di Spanyol, sebagian disebabkan oleh dorongan ekonomi yang diberikan oleh platform daring (online) seperti AliExpress bagi perekonomian Spanyol, demikian disampaikan seorang profesor Spanyol kepada Xinhua.
Salah satu tanggal terpenting adalah 11 November, yang dikenal sebagai “Hari Lajang” atau “Single’ Day” di China. Banyak promosi onlineditawarkan oleh perusahaan perdagangan elektronik (e-commerce) utama pada hari tersebut.
Seperti halnya dengan Black Friday yang akan tiba dua pekan kemudian, Hari Lajang sangat populer di Spanyol, yang sempat mengambil alih posisi Amerika Serikat sebagai pasar terbesar kedua untuk penjualan onlineAliExpress, setelah Rusia.
Eduardo Irastorza, seorang profesor di OBS Business School Barcelona, menggambarkan strategi AliExpress sebagai “kesuksesan besar”.
Ruben Bautista, Direktur AliExpress Spanyol, mengatakan bahwa pelanggan akan menerima barang pembelian mereka “karena kami telah bekerja sejak musim panas untuk pengadaan produk.” Dirinya mengesampingkan kemungkinan bahwa platform itu tidak akan dapat memasok produk selama Black Friday atau Hari Natal.
AliExpress mengatakan bahwa pada Hari Lajang tahun ini, jumlah bisnis Spanyol yang berpartisipasi dalam festival belanja tersebut tercatat 10 persen lebih tinggi dibandingkan pada 2020, dengan 11.000 penjual menawarkan produk 28 persen lebih banyak.
Estela Ye, Direktur Eksekutif AliExpress di Spanyol, Italia, dan Prancis, mengatakan bahwa perusahaannya aktif di 200 negara atau kawasan di seluruh dunia pada 2020. Selesai