NANNING – Ajang China-ASEAN Expo ke-18 dan China-ASEAN Business and Investment Summit dimulai pada Jumat (10/9) di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. Acara tersebut menyoroti pembangunan masyarakat China-ASEAN yang lebih erat dengan masa depan bersama.
Mengusung tema “Berbagi peluang yang diciptakan oleh koridor darat-laut baru, membangun masyarakat China-ASEAN dengan masa depan bersama”, pameran tahun ini dimaksudkan untuk memperdalam kerja sama menyeluruh dalam sektor perdagangan, ekonomi, dan sektor lainnya antara China dan ASEAN serta mengonsolidasikan platform dialog tingkat tinggi.
Dengan total area pameran seluas 102.000 meter persegi, pameran yang diadakan secara daring (online) dan luring (offline) ini menarik minat perusahaan-perusahaan dari 40 lebih negara dan kawasan.
Pameran tahun ini kembali menghadirkan Paviliun Internasional “Sabuk dan Jalur Sutra” untuk negara-negara di luar ASEAN, dengan sekitar 120 perusahaan dari 30 negara berpartisipasi dalam pameran ini. [Xinhua]
JUDUL: Badan pengawas kesehatan UE desak negara-negara tingkatkan upaya pencegahan hepatitisSHOOTING TIME: 25 April 2024DATELINE: 26 April 2024DURASI: 00:00:57LOKASI: StockholmKATEGORI:...