Foto yang diabadikan pada 25 Juni 2022 ini menunjukkan para pekerja sedang memeriksa peralatan di bengkel kerja basis penambangan gas alam batu bara (coalbed methane/CBM) di wilayah Qinshui, Provinsi Shanxi, China utara. (Xinhua/Wang Feihang)
TAIYUAN, 28 Maret (Xinhua) — Ladang gas alam batu bara (coalbed methane/CBM) Qinshui di Provinsi Shanxi, China utara, yang merupakan ladang terbesar dari jenisnya di negara itu, menghasilkan 7 juta meter kubik gas pada Selasa (26/3), mencapai titik tertinggi harian, menurut cabang gas alam batu bara Shanxi milik PetroChina Huabei Oilfield.
Terletak di Shanxi tenggara, ladang gas alam batu bara Qinshui milik PetroChina Huabei Oilfield tersebut mencakup area seluas lebih dari 3.000 km persegi, dengan perkiraan cadangan gas alam batu bara sebesar 600 miliar meter kubik.
Pada 2006, Huabei Oilfield memperoleh hak untuk menambang gas alam batu bara di Cekungan Qinshui, Shanxi, dan kemudian membangun ladang gas alam batu bara pertama di China dengan kapasitas ekstraksi permukaan tahunan lebih dari 2 miliar meter kubik.
Shanxi merupakan salah satu wilayah di China yang kaya sumber daya gas alam batu bara. Pemanfaatan gas alam batu bara, yang merupakan produk sampingan dari batu bara, dapat membantu mengurangi risiko dalam penambangan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mengatasi kelangkaan gas. [Xinhua]