Barkindo memuji upaya yang dilakukan negara-negara OPEC+ dalam mendukung kestabilan di pasar minyak bumi global dan menyerukan agar mereka tetap memperhatikan kondisi pasar yang terus berubah dan mempertahankan fokus pada upaya menyeimbangkan pasar, menurut pernyataan yang dirilis oleh OPEC.
WINA, Ketua Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (Organization of Petroleum Exporting Countries/OPEC) pada Rabu (30/3) menyerukan agar para pemimpin dunia menjunjung tinggi multilateralisme guna menjamin aliran energi yang “bebas hambatan, stabil, dan aman” untuk pasar global.
Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Sanusi Barkindo menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan virtual komite teknis gabungan OPEC dan para sekutunya, yaitu kelompok yang dikenal dengan sebutan OPEC+.
Barkindo memuji upaya yang dilakukan negara-negara OPEC+ dalam mendukung kestabilan di pasar minyak bumi global dan menyerukan agar mereka tetap memperhatikan kondisi pasar yang terus berubah dan mempertahankan fokus pada upaya menyeimbangkan pasar, menurut pernyataan yang dirilis oleh OPEC.
Rapat komite teknis gabungan OPEC+ pada Rabu itu digelar untuk mempelajari kondisi pasar minyak bumi dan memberikan saran untuk dibahas dalam pertemuan tingkat menteri OPEC+ pada Kamis (31/3). Pertemuan tingkat menteri tersebut, sebagai badan pengambil keputusan di OPEC+, akan mengumumkan rencana produksi aliansi tersebut pada Mei.
Pada Juli 2021, OPEC+ sepakat untuk menaikkan outputminyak bumi sebanyak 400.000 barel per hari setiap bulan untuk secara bertahap menggantikan pemangkasan produksi yang dilakukan saat puncak pandemi COVID-19 pada 2020.
Sejak saat itu, kelompok penghasil minyak bumi tersebut berpegang pada rencana itu terlepas berbagai seruan dari para konsumen utama, termasuk Amerika Serikat, untuk lebih meningkatkan suplai guna meredam harga minyak bumi yang terus meroket di tengah pemulihan permintaan dan ketegangan geopolitik. [Xinhua]