Johnson & Johnson berencana menyelesaikan pemisahan tersebut dalam 18 hingga 24 bulan, sementara desain organisasi untuk perusahaan kesehatan konsumen yang baru akan rampung pada akhir 2022.
Perusahaan kesehatan konsumen baru yang masih belum memiliki nama ini juga akan berupa perusahaan publik.
Pemisahan tersebut dilakukan untuk meningkatkan performa operasional dan fleksibilitas strategis, yang akan menguntungkan pasien dan konsumen serta mendatangkan nilai bagi semua pemangku kepentingan, urai Johnson & Johnson dalam sebuah rilis pers.
Johnson & Johnson berencana menyelesaikan pemisahan tersebut dalam 18 hingga 24 bulan, sementara desain organisasi untuk perusahaan kesehatan konsumen yang baru akan rampung pada akhir 2022, lanjut rilis itu.
Menyusul rencana pemisahan ini, Johnson & Johnson yang baru akan tetap menjadi perusahaan perawatan kesehatan terbesar dan paling beragam di dunia, ungkap rilis tersebut.
“Untuk Johnson & Johnson yang baru, rencana pemisahan ini menggarisbawahi fokus kami untuk menghadirkan teknologi dan inovasi alat medis dan biofarmasi terdepan di industri,” tutur Alex Gorsky, pimpinan dewan direksi sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Johnson & Johnson.
Sementara itu, perusahaan kesehatan konsumen yang baru akan menjadi pemain utama di kancah global, menyentuh kehidupan lebih dari 1 miliar konsumen di seluruh dunia setiap harinya, ungkap Johnson & Johnson.
Segmen alat medis dan farmasi Johnson & Johnson diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sekitar 77 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.288) pada 2021, sedangkan segmen kesehatan konsumen akan membukukan pendapatan sekitar 15 miliar dolar AS dalam periode yang sama, urai rilis itu.
Sebagaimana diumumkan sebelumnya, Gorsky akan menjabat sebagai pimpinan eksekutif Johnson & Johnson dan melimpahkan jabatan CEO kepada Joaquin Duato, yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua komite eksekutif Johnson & Johnson, efektif mulai 3 Januari 2022.
Kepemimpinan dan manajemen perusahaan kesehatan konsumen akan ditentukan dan diumumkan pada waktunya seiring proses pemisahan yang direncanakan berlangsung, papar rilis tersebut.
Johnson & Johnson mencatatkan pendapatan penjualan 23,34 miliar dolar AS dan penghasilan bersih 3,67 miliar dolar AS pada kuartal yang berakhir pada 3 Oktober 2021, menurut laporan pendapatan terbaru perusahaan itu. [Xinhua]