Nilai inventaris median yang disimpan oleh pembeli cip, termasuk produsen otomotif dan alat medis, turun dari 40 hari pada 2019 menjadi kurang dari 5 hari pada 2021, menurut survei pemerintah AS terhadap lebih dari 150 perusahaan di seluruh dunia.
WASHINGTON, Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) pada Selasa (25/1) memperingatkan bahwa rantai pasokan semikonduktor masih rentan karena nilai inventaris median yang disimpan oleh pembeli cip turun menjadi kurang dari 5 hari.
Mengutip hasil survei pemerintah terhadap lebih dari 150 perusahaan di seluruh dunia, departemen tersebut mengatakan bahwa permintaan median untuk cip meningkat 17 persen dari 2019 hingga 2021, sedangkan pembeli tidak melihat adanya peningkatan yang sepadan pada pasokan yang tersedia.
Terdapat “ketidaksesuaian yang signifikan dan persisten” dalam pasokan dan permintaan cip, dan responden tidak melihat bahwa masalah ini akan teratasi dalam enam bulan ke depan, tunjuk survei itu.
Nilai inventaris median yang disimpan oleh pembeli cip, termasuk produsen otomotif dan alat medis, turun dari 40 hari pada 2019 menjadi kurang dari 5 hari pada 2021, menurut survei.
“Ini berarti jika wabah COVID-19, bencana alam, atau instabilitas politik mengganggu sebuah fasilitas semikonduktor luar negeri selama bahkan hanya beberapa pekan, akan berpotensi menghentikan operasi sebuah fasilitas manufaktur di AS, yang akan menempatkan para pekerja Amerika dan keluarga mereka dalam risiko,” kata Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo pada Selasa dalam sebuah blog.
Rantai pasokan semikonduktor “masih rentan”, dan penting bagi Kongres AS untuk bertindak cepat dengan “sesegera mungkin” meloloskan proposal senilai 52 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.358) yang diusulkan presiden untuk pendanaan cip, ujar Raimondo.
Kerentanan pasokan ini ditemukan setelah Departemen Perdagangan AS pada September lalu mengirim permintaan informasi kepada produsen cip utama, konsumen, dan perantara agar mengumpulkan informasi serta membantu mengidentifikasi hambatan dalam rantai pasokan semikonduktor global.
Hambatan utama di seluruh sektor tampaknya adalah “kapasitas produksi wafer”, yang membutuhkan solusi jangka lebih panjang, menurut departemen itu. (Dalam bidang teknologi semikonduktor, wafer berarti semipenghantar tipis yang terbuat dari silikon untuk membuat mikrocip.)
“Amerika perlu memproduksi lebih banyak semikonduktor. Kongres harus meloloskan pendanaan untuk produksi semikonduktor domestik, misalnya Undang-Undang Inovasi dan Kompetisi AS, guna menyelesaikan masalah pasokan kita untuk jangka panjang,” kata departemen tersebut. [Xinhua]