SEOUL – Ekspor produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Korea Selatan (Korsel) terus mencatat pertumbuhan selama 14 bulan di tengah memulihkan permintaan global dari pandemi COVID-19, seperti ditunjukkan sebuah laporan pemerintah Korsel pada Kamis (12 /8).
Ekspor TIK Korsel melonjak 30,2 persen selama setahun menjadi 19,5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14,397) pada Juli, terus meningkat sejak Juni tahun lalu, menurut Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan Energi Korsel. Ini adalah pengiriman produk TIK bulan Juli tertinggi, sekaligus menunjukkan dukungannya terhadap permintaan global dari guncangan akibat pandemi.
Ekspor semikonduktor naik 38,8 persen selama setahun menjadi 11,05 miliar dolar AS pada Juli, menembus angka 10 miliar dolar AS selama tiga bulan berturut-turut. Nilai pengiriman panel layar naik 34,9 persen menjadi 2,09 miliar dolar AS berkat kuatnya permintaan terhadap teknologi diode cahaya organik (organic light-emitting diode/OLED) yang digunakan televisi dan perangkat seluler.
Ekspor ponsel naik 1,2 persen menjadi 960 juta dolar AS, dan pengiriman komputer dan peralatan periferal melonjak 28,3 persen pada bulan lalu. Impor produk TIK Korsel meningkat 14,9 persen dari setahun sebelumnya menjadi 11,32 miliar dolar AS pada Juli, menambah surplus perdagangan menjadi 8,18 miliar dolar AS. [Xinhua]