SEOUL – Ekspor produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Korea Selatan (Korsel) terus mengalami pertumbuhan selama 12 bulan berturut-turut hingga Mei, demikian menurut laporan pemerintah pada Senin (14/6).
Ekspor TIK naik 27,4 persen dari tahun sebelumnya menjadi 17,73 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.206) pada Mei, terus meningkat selama 12 bulan sejak Juni tahun lalu, sebut Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan Energi Korsel.
Impor di sektor TIK meningkat 17,7 persen menjadi 10,51 miliar dolar AS bulan lalu, membuat surplus perdagangan TIK pada periode tersebut menjadi 7,22 miliar dolar AS. Pengiriman rata-rata harian produk TIK melonjak 30,5 persen pada Mei dari tahun sebelumnya, mencerminkan pemulihan berkelanjutan permintaan global dari guncangan pandemi COVID-19.
Ekspor TIK ke China, mitra dagang terbesar Korsel, naik 19,3 persen pada Mei secara tahunan, dengan ekspor ke Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE) dan Vietnam melonjak lebih dari 30 persen.
Ekspor semikonduktor naik 24,0 persen sepanjang tahun ini menjadi 10,11 miliar dolar AS pada Mei, melampaui 10 miliar dolar AS dalam 30 bulan sejak November 2018. Pengiriman untuk panel layar dan telepon seluler masing-masing naik 38,7 persen dan 43,0 persen, mempertahankan pertumbuhan dua digit selama dua bulan berturut-turut. [Xinhua]