SEOUL – Ekspor Korea Selatan (Korsel) meningkat dua digit pada Juni, berkat pulihnya permintaan global dari dampak pandemi COVID-19, kata sebuah laporan resmi pemerintah pada Kamis (1/7).
Nilai ekspor, yang meliputi sekitar separuh dari ekonomi yang didorong ekspor itu, tercatat 54,8 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.512) pada Juni, naik 39,7 persen dari tahun sebelumnya, papar Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan.
Pengiriman outbound terus tumbuh untuk bulan kedelapan berturut-turut sejak November tahun lalu, melebihi 50 miliar dolar AS selama empat bulan beruntun.
Impor melejit 40,7 persen sepanjang tahun menjadi 50,36 miliar dolar AS, membawa surplus perdagangan ke angka 4,44 miliar dolar AS. Neraca perdagangan tetap hitam selama 14 bulan berturut-turut.
Selama enam bulan pertama tahun ini, ekspor Korsel mencapai 303,24 miliar dolar AS. Angka ini naik 26,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, impor meningkat 24,0 persen menjadi 285,11 miliar dolar AS pada periode Januari-Juni 2021. Surplus perdagangan mencapai 18,13 miliar dolar AS selama periode enam bulan tersebut. [Xinhua]