Petugas pajak menjelaskan kebijakan preferensial pajak kepada seorang pegawai keuangan di pabrik baterai SCUD di Fuzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 7 Februari 2023. (Xinhua/Wei Peiquan)
BEIJING, 27 Desember (Xinhua) — Pengembalian pajak yang baru diimplementasikan di China, serta pemotongan dan penangguhan pajak serta biaya di negara itu, tercatat melampaui 1,81 triliun yuan (1 yuan = Rp2.168), atau sekitar 255 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.489) dalam 11 bulan pertama tahun ini, tunjuk data resmi pada Rabu (27/12).
Lebih banyak dukungan diberikan kepada usaha kecil pada periode tersebut, dengan 61,8 persen dukungan pajak dan biaya diberikan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), menurut Administrasi Perpajakan Negara China.
Sekitar 73,8 persen dari dukungan tersebut diberikan kepada perusahaan swasta, kata administrasi itu.
Di antara semua sektor, industri manufaktur serta industri grosir dan industri retail terkait tercatat menjadi yang paling diuntungkan, menerima 41,9 persen dari semua dukungan tersebut, tambah administrasi itu. [Xinhua]