Foto dokumentasi ini menunjukkan pemandangan pagi hari di kawasan Lujiazui di Pudong, Shanghai, China timur. (Xinhua/Ren Long)
BEIJING, 2 Juni (Xinhua) — Para investor asing dapat terus memperluas bisnis mereka di China dan berbagi keuntungan yang didatangkan oleh pembangunan China, demikian disampaikan oleh Kementerian Perdagangan China pada Kamis (2/6).
Juru bicara kementerian itu, Gao Feng, menyampaikan pernyataan tersebut ketika menjawab pertanyaan tentang pengumuman perusahaan retail daring Amerika Serikat (AS) Amazon baru-baru ini bahwa pihaknya akan menutup toko buku elektronik (eBook) Kindle miliknya di China.
Sejumlah produk dan jasa berkembang dengan cepat di China, pasar konsumen terbesar kedua di dunia yang sedang berkembang pesat, ujar Gao. Wajar jika entitas pasar, termasuk perusahaan-perusahaan yang didanai pihak asing, menyesuaikan produk dan jasa mereka berdasarkan perkembangan pasar, katanya.
Secara keseluruhan, China masih memiliki daya tarik bagi investasi asing, serta menyambut baik berbagai produk, bisnis, dan jasa yang lebih kompetitif dari para investor asing, tuturnya.
Menanggapi pertanyaan tentang niat AS untuk memasukkan lebih banyak perusahaan China ke dalam “daftar hitam” untuk sanksi ekonomi, Gao mengatakan bahwa AS menyebabkan kerusakan parah pada tatanan ekonomi dan perdagangan internasional dan juga aturan dagang, serta mengancam kestabilan rantai pasokan dan industri global. Negara itu melakukannya dengan menyalahgunakan kontrol ekspor, menggunakannya sebagai alat untuk menekan sejumlah perusahaan, institusi, dan individu asing tanpa dasar faktual.
China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan dan hak yang sah dari perusahaan-perusahaannya, ujar Gao.
AS harus segera menghentikan perbuatan yang tidak benar itu dan berusaha lebih keras untuk membantu menstabilkan dan memulihkan perekonomian global, kata Gao. Kerja sama yang saling menguntungkan merupakan ekspektasi umum di kalangan masyarakat internasional. [Xinhua]