ZHANGZHOU – SABIC, perusahaan kimia global yang berbasis di Riyadh, menandatangani kontrak joint venture dengan Fujian Petrochemical Industrial Group Co., Ltd (FJPEC) China untuk membangun mega kompleks petrokimia kelas dunia di China.
Dengan total investasi senilai 40 miliar yuan (1 yuan = Rp2.224), atau 6,18 miliar dolar AS, kompleks itu akan dibangun di Kawasan Industri Gulei di Kota Zhangzhou, Provinsi Fujian, China timur.Mega kompleks itu akan terdiri dari sebuah mixed feed steam cracker dengan kapasitas ethylene atau etilena tahunan mencapai 1,36 juta ton, serta serangkaian fasilitas hilir termasuk satu unit mono etilena glikol (MEG), dua unit polietilena (PE), dua unit polipropilena (PP), satu unit polikarbonat (PC) dan beberapa unit produk sampingan.
Pendapatan tahunan industri petrokimia di China diperkirakan akan tumbuh sebesar 5 hingga 5,5 persen dari 2019 hingga 2025, dengan nilai mencapai 15 hingga 16 triliun yuan pada 2025, menurut Institut Perencanaan Perminyakan dan Kimia Nasional (National Petroleum and Chemical Planning Institute) China.SABIC memproduksi berbagai jenis produk termasuk bahan kimia, komoditas dan plastik berkinerja tinggi, nutrisi pertanian, dan logam.
Total produksi perusahaan itu mencapai 60,8 juta ton pada 2020.Sebagai perusahaan petrokimia terkemuka di China timur, FJPEC telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan industri besar baik internasional maupun domestik dalam berbagai proyek investasi, operasional, dan joint venture petrokimia utama di Fujian.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Zhangzhou, China. (XHTV)